REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Siswa SMK di Surabaya menghasilkan terobosan baru dengan memunculkan stasiun televisi sebagai media pembelajaran. Bukan hanya itu, 40 orang yang bekerja sebagai kru operasionalnya masih tercatat sebagai pelajar yang duduk di bangku sekolah.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kemarin meresmikan TV Ekspresi, yang hasil kreativitas siswa SMK tersebut. Dia mengatakan, inovasi ini sekaligus menjadi konsep kegiatan belajar mengajar di sekolah, karena di era sekarang, pendidikan tidak selalu berada dalam kelas.

“Dan, nilai pelajaran yang mereka dapat, nantinya dapat disebarluaskan ke masyarakat,” kata Risma usai meresmikan TV tersebut di Balai Kota.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Ikhsan menambahkan, sebelum terjun dalam dunia broadcasting, dan pertelevisian, mereka dibekali terlebih dahulu di Colour Media Group. Dengan begitu, program TV Ekspresi bisa berkualitas.

Kemudian, konten acara yang ditayangkan pun harus memiliki nilai positif. Apalagi segmen TV ini merupakan pelajar, maka harus menjadi sarana bagi remaja usia sekolah dalam memperoleh materi di luar sekolah. “Semua kegiatan sekolah pun bisa ditampilkan di sini,” ujarnya.

Nama Ekspresi, kata dia, sengaja dipilih karena merupakan kepanjangan dari 'ekstra prestasi'. harapannya kaum pelajar di Surabaya bisa menunjukkan kreatifitasnya melalui TV tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika