REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Hanura menilai, bersih atau tidaknya partai politik tergantung dari pemerintahan yang berkuasa. Parpol akan bersih jika pemerintahan dikelola oleh pemimpin yang bersih.
"Jangan mengharapkan partai bersih dari pemerintahan yang korup. Karena pemerintah yang korup akan menciptakan sistem yang korup," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura, Arya Sinulingga di Jakarta, Sabtu (26/10).
Saat ini, ujar Arya, nyaris tidak ada partai yang bersih. Jika pun ada, itu hanya klaim sepihak dari partai tersebut. Sebab, Kabinet Indonesia Bersatu II yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini gagal menghadirkan pemerintahan yang bersih. "Pemerintah SBY itu sudah korup. Jangan salahkan partainya, tapi pemerintahnya yang tidak kuat," ujarnya.