REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Gubernur Lampung Sjachroedin ZP menyatakan bahwa dirinya tidak lagi tertarik di panggung politik, setelah mengakhiri masa jabatannya tahun depan.
"Saya sebagai Ketua PDIP Lampung bisa saja mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI, tapi tidak dilakukan karena saya ingin istirahat dari dunia politik," kata dia, di Bandarlampung, Kamis (24/10).
Terkait dengan adanya dukungan masyarakat agar dirinya mencalonkan diri menjadi presiden atau dicalonkan menjadi menteri pada 2014 oleh salah satu partai politik, dia hanya menyatakan terimakasihnya.
"Terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh sejumlah elemen masyarakat di Lampung, tetapi saya mau istirahat dari dunia politik," kata dia pula.
Ia menampik isu yang beredar yang menyebutkan bahwa dirinya menjalin kesepakatan politik dengan partai besar di Tanah Air terkait dengan pengusulan dirinya menjadi menteri usai pemilihan presiden mendatang.
Di sisi lain wacana penundaan pemilihan gubernur Lampung, ia mengatakan persoalan tersebut merupakan ranahnya Komisi Pemilihan Umum Lampung.
"Saya tidak ikut campur dalam urusan pilgub kapan
digelar itu haknya KPU Lampung. Pemerintah Provinsi Lampung hanya menganggarkan pendanaan pilgub," ujarnya.
Ia menjelaskan sebelumnya telah ada kesepakan antara KPU, Dirjen Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan, Dirjen Kesbangpol, KPU Pusat dan KPU Provinsi bersama Gubernur Lampung bersama pejabat terkait sudah bersepakat untuk tidak gelar Pilgub 2013.
Kesepakatan ini ditandatangani pada Senin, tanggal 3 Desember 2012 di Hotel Sheraton.
"Dalam kesepakatan itu, jika pilgub digelar 2013 lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Sehingga sepakat tidak digelar sehingga penganggarannya ditiadakan dan DPRD juga telah setuju untuk tidak membahasnya," kata dia.
Gubernur Lampung itu menjelaskan APBD 2013 telah diserahkan ke Mendagri termasuk tidak dianggarkannya pilgub untuk 2013 dan saat itu Mendagri setuju.
Pemprov Lampung pada APBD 2014, katanya, telah menganggarkan dana untuk pilgub. "Untuk 2014 Pemprov Lampung telah menganggarkan dan saat ini tengah dibahas bersama DPRD," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika