REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stok material pelat kendaraan di Jakarta Timur, kosong. Masyarakat yang ingin mengambil pelat terpaksa harus pulang dengan tangan kosong dan kecewa.
Putor Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) Samsat Jakarta Timur, Slamet Santoso mengatakan stok material plat kendaraan sudah sejak 11 September lalu kosong. Kekosongan material ini tidak hanya terjadi di Jakarta Timur tapi di seluruh Jakarta.
"Di seluruh Jakarta kosong," ujarnya pada Republika, Senin (21/10).
Menurut Slamet belum ada kabar dari Primkoppol Ditlantas Polri soal kapan bahan baku akan tersedia lagi. Perkiraan ketersediaan material akan ada pada November, namun masyarakat diminta menghubungi nomor 08129939072 untuk konfirmasi ke bagian plat nomor di Samsat Jakarta Timur soal kepastian ketersediaan plat.
Material plat yang kosong adalah khusus untuk perpanjangan dan balik nama. Untuk plat kendaraan motor baru, masih ada stok untuk sekitar 300 kendaraan.
Slamet mengatakan dalam sehari ada kurang lebih 700 pengolahan plat kendaraan yang ada. Ada sekitar 5 ribu plat perpanjangan dan balik nama yang belum tercetak sejak 11 September kemarin hingga hari ini.
Menurut pantauan, di kantor TNKB Samsat Jakarta Timur dipasang pengumuman yang bertuliskan 'Mohon maaf untuk sementara stok materil roda 2 dan 4 plat nomor kosong, sebagai pengganti sementara di belakang STNK dibubuhi stempel dari loket 5. Plat nomor dapat diambil setelah stok tersedia.'
Slamet mengatakan habisnya materiil plat kendaraan ini baru pertama kali terjadi. Dia pun harus menjelaskan kepada masyarakat yang datang agar mereka paham dan mau mengerti.