Kamis 10 Oct 2013 07:13 WIB

KKN Tematik Sebagai Penyuluh KB Akan Diujicobakan ke IPDN

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Hazliansyah
Kepala BKKBN Fasli Jalal dan praja IPDN Regional Sulsel
Foto: Republika/Andi Nur Aminah
Kepala BKKBN Fasli Jalal dan praja IPDN Regional Sulsel

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Masalah kependudukan yang kian kompleks membuat Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus gencar melakukan program sosialisasi. Di bidang pendidikan, BKKBN akan mengujicobakan program KKN Tematik di beberapa kampus-kampus.

Direktur advokasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIR) BKKBN, Yunus Patriawan Noya, mengatakan, untuk sosialisasi KB dengan membentuk pendidik sebaya di kampus-kampus, bisa dilakukan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik.

Menurutnya, setiap ada program KKN di kampus-kampus, akan ditawarkan KKN tematik, yakni mahasiswa menggantikan peran Penyuluh Lapangan Keluarga Berenca (PLKB). 

Salah satu kampus yang akan ditawarkan untuk menjalankan KKN tematik menjadi PLKB, yakni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Regional Sulawesi Selatan. "Melalui program pendidik sebaya bisa diselipkan melalui KKN tematik, kita akan ujicobakan di IPDN pada 2014 nanti," ujar Yunus di Makassar, Kamis (11/10).

Jika pengembangan model ini terbukti sukses dan menunjukan hasil positif, tidak tertutup kemungkinan akan diduplikasikan ke semua perguruan tingggi. "Kita lihat dulu hasilnya, kalau bagus nanti akan dikembangkan ke semua perguruan tinggi," kata dia.

 

Direktur IPDN Regional Sulsel, Dahyar Daraba, mengatakan, saat ini kampus IPDN Gowa memiliki 390 praja. Mereka berasal dari seluruh propinsi di Indonesia.

Pendidikan sebaya, menurutnya sangat bisa diterapkan di IPDN. Dahyar mengatakan, setiap tahun para praja akan melakukan praktik lapangan mulai dari tingkat satu sampai tingkat empat.

Selain itu, kata Dahyar, para paraja IPDN suatu saat nanti akan jadi calon pemimpin, minimal menjadi lurah atau camat.

Program KKN sebaya, tentunya akan menjadi hal yang bisa dipertimbangkan. Apalagi, bekal bagi para praja sudah diselipkan sejak awal di mata kuliah Demografi dan Potensi Wilayah Daerah.

"Pengetahuan kependudukan sudah dipelajari dalam mata kuliah Demografi dan Potensi Wilayah Daerah. Itu semua menyinggung masalah penduduk," ujar Dahyar.

Sejak 2008, KKN tematik sudah dilaksanakan di beberapa perguruan tinggi. KKN tematik yang sudah berjalan di antaranya KKN Mitigasi Bencana, KKN Pesantren, KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dan KKN Kerja Usaha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement