REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil meresmikan Syaamil Quran sebagai pusat destinasi wisata Quran di Bandung, Sabtu (5/10). Soft launching tersebut di gelar pada saat Pameran Buku Bandung di gedung Landmark Braga, Bandung.
Kang Emil sapaan akrab wali kota Bandung menyatakan sangat mendukung dan menyambut baik acara terkait dengan adanya wisata quran ini karena ada peluang ekonomi bisa dibangkitkan.
Beliau mengatakan juga bukan tidak mungkin nantinya ada Taman Quran sebagai sebagai bagian dari konsep Bandung Juara. "Insya Allah Bandung ini makin hidup dan banyak pilihin dengan taman-taman yang tematik, sehingga peluang usaha semakin banyak dan mengurangi kemiskinan," ujar Kang Emil.
Dengan digagasnya pusat destinasi Wisata Quran di Syaamil ini, Kang Emil sangat antusias karena sejalan dengan program dan konsep Pemkot Bandung. Saat ini, Kota Bandung juga sedang menyiapkan taman buku dan gerobak buku.
Pihaknya juga menunggu perusahaan lainnya untuk ambil bagian terhadap konsep tematik ini, sehingga Bandung yang istimewa bisa menjadi kota juara dan banyak dikunjungi para turis.
''Sehingga pada akhirnya pendapatan masyarakat meningkat dan tentunya kesejahteraan terjamin,'' paparnya.
Tujuan Syaamil Quran menggagas Bandung sebagai pusat destinasi wisata Quran bertujuan untuk melestarikan nuansa agamis yang wawasan Alquran kepada masyarakat.
''Diharapkan masyarakat akan termotivasi untuk selalu berinteraksi dengan Alquran,'' ujar Riza Zacharias, presiden direktur Syaamil Quran yang juga sebagai penggagas ide Bandung sebagai Kota wisata Quran.
Syaamil Quran merupakan salah satu institusi yang konsen dan sangat peduli terhadap Alquran dan penyebarannya. ''Dengan dukungan dari masyarakat dan pemerintah kini Syaamil Quran menjadi pusat destinasi wisata quran di dunia, karena semua sudah terintergrasi dari mulai kreativitas, percetakan sampai kepada tangan pembaca. Dan dalam waktu dekat akan membuat pembelajaran Alquran lewat hand phone,'' cetus Riza Zacharias.