REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menuturkan, pihaknya masih memburu para pelaku penyiraman air keras ke belaasan penumpang bus PPD 213 jurusan Kp Melayu-Grogol.
Belasan orang menderita luka akibat disiram air keras di kawasan Kampung Melayu. Polisi, kata Rikwanto, masih menyelidiki jenis air keras yang digunakan pelaku.
"Sampel air keras yang menempel di pakaian dan tubuh korban masih diteliti di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri," kata Rikwanto di Jakarta, Sabtu (5/10).
Rikwanto menagtakan, air keras tersebut membuat kulit ke-13 korban melepuh seperti luka bakar. "Baju korban yang terkena air keras itu saja bolong. Bayangkan jika terkena mata," katanya.
Dikatakannya, pelaku sudah diketahui polisi. "Pelaku teridentifikasi sebagai remaja yang mengenakan baju olahraga saat melakukan penyiraman," tutup Rikwanto.