Selasa 24 Sep 2013 14:26 WIB

Diduga Depresi, Seorang Wanita Nekat Bunuh Diri

Rep: Irfan abdurrahmat/ Red: Heri Ruslan
Korban Tewas/ilustrasi
Foto: ist
Korban Tewas/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang wanita nekat melakukan aksi bunuh diri di perlintasan rel kereta api Bekasi Kaum, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Selasa (24/9).

Ketua RT I Agus Setiawan, mengatakan kejadian terjadi sekira pukul 08.45 WIB pagi tadi.

Dia menambahkan, saat kereta dari Jakarta mengarah ke Cikampek melintas, korban terlihat tengah duduk di tengah rel perlintasan kereta api.

Dia menjelaskan, belum mengetahui persis apa motif korban nekat melakukan aksi bunuh diri ini. Sebelum melakukan aksi nekatnya, korban sempat bertanya kepada salah seorang warga setempat terkait jadwal kereta api melintas.

Korban diketahui bernama Erna Olivia (42 tahun), warga Pondok Ungu Permai Blok F RT 9 RW 2 Nomor 22 Kali Abang Tengah, Bekasi Utara.

Agus menjelaskan, kondisi korban, hampir semua jasadnya hancur. Dia menjelaskan, korban sempat terseret sekitar 60 meter.

Agus menambahkan, motor korban Vario CBS merah dengan Nopol B 6778 KVJ serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) telah diamankan Polsek Bekasi Timur. Saat ini jasad korban telah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk selanjutnya diautopsi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement