REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Tol Nusa Dua-Bandara Ngurah Rai-Benoa (Tol Bali), merupakan tol pertama yang dibangun di Bali. Dengan panjang 12 kilometer lebih dibangun dalam waktu 14 bulan, tol itu menjadi serba pertama.
Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan mengomentari pembangunan Tol Bali, menulis bahwa pembangunan tol Bali merupakan pembangunan tol tercepat. Pembangunan Tol Suramadu, sebutnya, dengan panjang yang nyaris sama, perlu waktu 12 tahun.
Tol Bali digagas Ir Sumaryanto Widayatin, yang saat itu menjabat deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN. Dia berpendapat, pembangunan jalan tol di atas perairan itu lebih mudah dan lebih murah karena tidak perlu mengeluarkan biaya pembebasan lahan.
Tol Bali menelan biaya Rp 2,484 triliun, pemancangan pertama dilakukan 17 April 2012. Tol itu memiliki 13.991 lubang tiang pancang, dengan jumlah tiang 33.835. Ada tiga gerbang tol yakni di Nusa Dua, Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Benoa.