Sabtu 21 Sep 2013 10:11 WIB

Polisi: Belum Ada Tersangka Pembakaran Kendaraan Polda

Mobil dibakar/ilustrasi
Foto: Republika/Wihdan
Mobil dibakar/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALU---Humas Polda Sulawesi Tengah menyatakan belum ada tersangka kasus pembakaran dua unit kendaraan milik kepolisian di Kabupaten Sigi beberapa waktu lalu. "Semua orang yang diperiksa statusnya masih sebatas saksi," kata pejabat Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah Kompol Rostin Tumaloto di Palu, Sabtu.

Polisi telah memeriksa lebih dari 25 warga sipil terkait insiden pembakaran dua kendaraan operasional dan perusakan sebuah bus milik Polda Sulawesi Tengah.Selain itu, sebanyak 28 anggota Polda Sulawesi Tengah dan Polres Donggala juga sudah dimintai keterangan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sulawesi Tengah.

Dari puluhan saksi tersebut, polisi telah memiliki petunjuk tentang pelaku utama tindakan anarkis yang terjadi di Desa Sidera, Kabupaten Sigi, pada 7 September 2013. "Kami masih mengumpulkan bukti dan informasi. Kalau sudah cukup pasti akan ada tersangkanya," kata Rostin.

Kasus itu bermula ketika 30-an polisi akan menggerebek arena judi sabung ayam yang saat itu dipadati ratusan orang di Desa Sidera, Kecamatan Biromaru, Sabtu, 7 September 2013. Polisi yang akan menangkap para penjudi kemudian diserang oleh ratusan warga dengan lemparan batu. Polisi kemudian menghindari itu. Akibatnya seorang aparat terluka terkena lemparan batu.

Dalam kejadian tersebut sebuah bus dan truk operasional Polda Sulawesi Tengah dibakar massa karena ditinggalkan polisi. Sebuah bus operasional lainnya juga rusak dilempari batu oleh massa. Bus yang rencananya akan digunakan untuk mengangkut para penjudi itu mengalami pecah kaca di bagian depan. Beberapa saat kemudian, aparat kepolisian menambah jumlah pasukan pengamanan, namun warga sudah membubarkan diri.

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto menegaskan tidak ada warga sipil yang terluka saat polisi mencoba menangkap penjudi sabung ayam tersebut. "Tidak ada warga terluka, justru dua kendaraan operasional polisi dibakar massa, dan seorang aparat terluka dalam kejadian itu," kata Ari Dono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement