Senin 16 Sep 2013 13:34 WIB

Minimarket Menjamur di Indramayu, Pasar Tradisional Terdesak

Rep: Lilis Handayani/ Red: Didi Purwadi
Pasar tradisional.
Foto: Republika/Prayogi
Pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Menjamurnya minimarket di Kabupaten Indramayu semakin membuat pasar tradisional terdesak. Kalangan Dewan minta agar Pemkab Indramayu melakukan renovasi dan penataan pasar tradisional agar memiliki daya saing.

 

‘’Renovasi dan penataan pasar tradisional agar tidak kumuh harus menjadi komitmen pemda,’’ kata Ketua FPKS DPRD Kabupaten Indramayu, Hadi Hartono, kepada Republika Online, Senin (16/9).

 

Hadi menilai renovasi dan penataan pasar diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk mengunjungi pasar tradisional. Pasalnya, kondisi pasar tradisional yang kumuh dan semrawut menjadi salah satu penyebab masyarakat lebih memilih minimarket dibandingkan pasar tradisional.

 

Hadi mengakui saat ini anggaran yang ada memang tidak mencukupi untuk membuat kondisi pasar tradisional menjadi lebih baik. Karenanya, dia meminta pemda berkreasi agar bisa mendapatkan dana tugas pembantuan kementerian maupun APBD provinsi.

 

‘’Insya Allah dalam APBD 2014 pun kami usahakan agar pemda lebih memberikan porsi kepada pasar tradisional,’’ tutur Hadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement