REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gita Wirjawan dalam visi dan misinya pada konvensi calon presiden Partai Demokrat mengatakan komitmennya untuk memperkuat perekonomian, memerangi korupsi, memperbaiki pendidikan dan kemajukan bangsa.
Di hadapan para kader Partai Demokrat, di Jakarta, Minggu malam, Menteri Perdagangan tersebut menjelaskan satu persatu langkah-langkah yang akan diambilnya untuk mewujudkan visi dan misinya itu.
"Saya di sini bukan semata untuk menjual atau menebar harapan palsu," kata Gita yang merupakan peserta konvensi dengan nomor urut sembilan.
Menurut Gita, alasan keikutsertaannya dalam konvensi Partai Demokrat adalah karena rasa percayanya pada rakyat Indonesia yang akan memilih seorang pemimpin yang bersih, jujur, berani, tegas dan pantang menyerah.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa konvensi bukan merupakan tempat untuk memperebutkan kekuasaan. Ia menilai konvensi adalah sarana demokratis yang bisa menjadi ajang rakyat untuk memilih pemimpin yang bermutu.
Gita kemudian menyebutkan sejumlah keberhasilan yang telah dicapai Indonesia dalam beberapa waktu terakhir serta komitmennya untuk melanjutkan serta meningkatkan capaian-capaian itu dengan membawa Indonesia untuk memperoleh pengakuan internasional baik di bidang ekonomi maupun politik.
Sementara itu Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat Maftuh Basyuni sebelum memperkenalkan secara resmi 11 peserta konvensi mengatakan bahwa komite konvensi bekerja secara transparan dan tidak diintervensi oleh partai.
Ia juga mengutip kalimat pujangga besar Indonesia Rangga Warsita yang mengatakan bahwa suatu saat nanti akan ada satria piningit yang akan membawa Indonesia pada masa depan yang gemilang. Mantan Menteri Agama di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu berharap satria piningit itu berada di antara 11 peserta konvensi itu,
Konvensi Partai Demokrat diikuti oleh 11 peserta yaitu Ali Masykur Musa, Anies Rasyid Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Jalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang.
Acara yang digelar di salah satu hotel berbintang di Jakarta itu dimeriahkan oleh para pendukung masing-masing kandidat yang meramaikan acara tersebut dengan mengusung papan kertas, balon dan bendera untuk menunjukkan dukungannya.