Ahad 15 Sep 2013 18:45 WIB

Pramono Edhie: Jangan Suka Mendahului Kehendak Tuhan

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Karta Raharja Ucu
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo.
Foto: Antara/Reno Esnir
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menyebut capres dari hasil konvensi Demokrat bakal kesulitan memenangkan Pilpres 2014 mendatang. Namun, peserta konvensi capres Partai Demokrat, Jendral TNI Pramono Edhie Wibowo punya pendapat lain.

Ia yakin Demokrat bisa mengajukan capres pada Pilpres 2014 mendatang. "Semua merupakan rahasia Tuhan. Kala itu SBY hanya meraih tiga persen suara, tapi ternyata elektabilitasnya terus naik dan jadi presiden," katanya, Ahad (15/9).

Pramono berujar, jangan suka mendahului kehendak Tuhan, jangan suka berburuk sangka. "Apa yang baik, sampaikanlah yang baik, siapa yang suka berburuk sangka  akan termakan hatinya sendiri," tutur adik ipar Presiden SBY ini.

Sebelumnya Anas berpendapat, kondisi politik di tanah air membuat Demokrat sulit memunculkan capres yang dihasilkan dari konvensi pada Pemilu 2014. Anas berujar, jika cuaca politik tidak berubah, siapapun pemenang konvensi sulit memenangi Pilpres 2014.

"Siapapun yang keluar menjadi pemenang konvensi akan sulit bersaing dengan capres-capres dari partai lain. Sebab capres dari partai lain ada yang memiliki elektabilitas lebih baik," ujarnya di Jakarta, Ahad (15/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement