Jumat 13 Sep 2013 16:49 WIB

Masyarakat Diminta Mewaspadai Demam Berdarah

Pengasapan untuk mencegah penyakit demam berdarah. DBD termasuk salah satu KLB.
Foto: Antara
Pengasapan untuk mencegah penyakit demam berdarah. DBD termasuk salah satu KLB.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kota Banda Aceh mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit demam berdarah menyusul cuaca di sana sering dilanda hujan.

"Kami mengimbau masyarakat mewaspadai demam berdarah. Apalagi sekarang ini sering hujan," kata Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal di Banda Aceh, Jumat (13/9).

Illiza mengatakan, yang patut diwaspadai saat hujan adalah genangan air, baik di luar atau di dalam rumah. Genangan air ini merupakan tempat hidup dan berkembang biaknya nyamuk. "Kalau nyamuk demam berdarah ini lebih spesifik. Mereka hidup di genangan air bersih, seperti bak mandi, tempat air minum, dan lainnya Jadi ini yang patut dicermati," tuturnya.

Ia mengatakan, Pemkot Banda Aceh tidak pernah berhenti mengingatkan masyarakat melawan serangan nyamuk demam berdarah. Caranya, sesering mungkin bergotong-royong membersihkan lingkungan tempat tinggal.

"Kesadaran masyarakat menjaga kebersihan ini jangan sempat menurun. Sedangkan penyemprotan hanya bisa setelah ada kasus. Jadi, pencegahan yang harus dilakukan," ungkap Illiza.

Berbicara terpisah, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Razali S Ag mendesak Dinas Kesehatan segera turun tangan mencegah terjadinya serangan demam berdarah, mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan. "Hujan yang terus menerus mengguyur menandakan sudah memasuki musim hujan. Karena itu kami mengingatkan Dinas Kesehatan segera mengambil langkah tepat mencegah demam berdarah," katanya.

Pun dengan Dinas Kebersihan, kata dia, terus berupaya mengajak masyarakat menjaga kebersihan, sehingga kemungkinan terjangkitnya berbagai penyakit dan serangan demam berdarah bisa diantisipasi. "Penyakit itu ada karena kebersihan lingkungan tidak terpelihara. Karena itu butuh partisipasi untuk bergotong-royong membersihkan lingkungannya," tutup Razali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement