Kamis 12 Sep 2013 20:21 WIB

'Semua Peserta Konvensi Demokrat Diperlakukan Secara Adil'

Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat Maftuh Basyuni (kiri berpeci) saat akan menyerahkan surat keputusan penetapan peserta konvensi kepada perwakilan peserta (kanan) di Wisma Kodel Jakarta, Jumat (30/8). Komite Konvensi Partai Demokrat menetapkan 11 calon
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat Maftuh Basyuni (kiri berpeci) saat akan menyerahkan surat keputusan penetapan peserta konvensi kepada perwakilan peserta (kanan) di Wisma Kodel Jakarta, Jumat (30/8). Komite Konvensi Partai Demokrat menetapkan 11 calon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Peserta Konvensi Partai Demokrat Hayono Isman mengungkapkan,  Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono berupaya memperlakukan setiap peserta konvensi secara adil.

"Ini adalah yang saya syukuri bahwa  pada saat Pak SBY mengundang para peserta konvensi beliau mengatakan semua ada di level yang sama," kata Hayono seusai melakukan ziarah kubur di Komplek Pemakaman Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (12/9) seperti dikutip Antara.

Hayono  menegaskan setiap peserta memiliki kelebihannya masing-masing sehingga akan saling mengisi kekurangan.

"Setiap peserta dengan masing-masing kelebihan inilah yang akan dibawa dalam konvensi sehingga kita saling mengisi dan mendukung. Maka dari itu, yang menang nanti dia akan mendapat masukan dari sepuluh peserta lainnya. Jadi dia akan menjadi kandidat yang paripurna dan siap menghadapi capres dari partai lain," katanya.

"Jadi inilah indahnya konvensi dan ini luar biasa karena publik sejak dini diikutsertakan dalam menentukan siapa pemenang konvensi capres PD jadi bukan partai yang menentukan tapi publik yang suaranya akan dijaring oleh lembaga survei," tambahnya.

Hayono mengatakan semua peserta konvensi telah menyatakan kesiapannya untuk menang. "Dan tentunya semua peserta konvensi ingin menang tapi menangnya terhormat dan terbingkai dalam persahabatan antarsesama peserta konvensi," katanya.

Ia menegaskan tidak ada pengkotak-kotakan status bagi kontestan konvensi dengan sebutan "anak bawang" dan "anak emas".

"Tidak ada sebutan 'anak bawang' dan tidak ada 'anak emas' dalam konvensi. Semuanya adalah 'anak platinum'," kata Hayono. .

Capres Alternatif

Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jeffrie Geovanie,  konvensi yang akan dihelat Partai Demokrat akan menjadi panggung besar bagi para Capres alternatif.  Lewat panggung tersebut, kata dia, para capres alternatif  akan menjadi lebih populer. 

"Konvensi juga akan menjadi panggung yang elegan buat menyampaikan gagasan dan memperkenalkan diri. Di bulan-bulan yang akan datang kita akan mulai mengenal secara mendalam melalui media-media figur-figur muda seperti Gita Wiryawan, Dinno Patti Jalal, Chairul Tanjung, Dahlan Iskan, Mahfud MD, Irman Guzman dll," papar Jeffrie.

Jeffrie menambahkan, sebagai capres alternatif mereka sangat berpeluang untuk disukai oleh publik dan mulai dipilih oleh publik. "Rentang waktu yang panjang sampai Mei 2014, akan membuat masyarakat dapat mempelajari siapa di antara mereka yang terbaik."

Ia mempredikasi,  kehebohan konvensi capres bakal berdampak besar bagi Partai Demokrat. Menurut Jeffrie, Demokrat akan mendulang kembali suara yang besar pada Pemilu 2014.

"Itu adalah hal yang wajar dan pantas, karena Partai Demokrat memberikan kesempatan buat putra putri terbaik bangsa maju sebagai capres."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement