Rabu 11 Sep 2013 18:25 WIB

Polri Minta Bantuan Masyarakat Ungkap Penembakan Bripka Sukardi

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Karta Raharja Ucu
  Istri almarhum Bripka Sukardi, Tirta Sari (kedua kiri) bersama putri pertamanya Dita Kardina (kedua kanan) dan putri keduanya Devi Novita (kanan) berdoa di Pemakaman TPU Kemiri, Jakarta Timur, Rabu (11/9). (Republika/Adhi Wicaksono)
Istri almarhum Bripka Sukardi, Tirta Sari (kedua kiri) bersama putri pertamanya Dita Kardina (kedua kanan) dan putri keduanya Devi Novita (kanan) berdoa di Pemakaman TPU Kemiri, Jakarta Timur, Rabu (11/9). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri berharap masyarakat bisa membantu mengungkapkan kasus penembakan terhadap Bripka Sukardi. Menurut Polri, peran masyarakat akan berdampak besar terhadap penangkapan penembakan yang sudah menelan empat korban jiwa dalam dua bulan terakhir.

"Untuk kasus-kasus sebelumnya, kami sudah buatkan sketsa pelaku. Mohon bila ada informasi disampaikan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie Rabu (11/9).

Ronny mencontohkan kasus bom Boston di Amerika Serikat yang terjadi April lalu. Kasus tersebut, kata Ronny, berhasil diungkap berkat bantuan laporan masyarakat terkait keberadaan pelaku.

Sama halnya dengan kasus-kasus penembakan polisi di Indonesia, masyarakat dapat meniru yang dilakukan warga Amerika. Meski Polri tak mampu memberikan imbalan apapun, namun diharapkan ada kesadaran dari masyarakat untuk membantu. "Kalau takut menyampaikan langsung kan bisa lewat sosial media secara rahasia. Kami terbuka dan sangat berharap," kata Ronny.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement