Rabu 11 Sep 2013 13:56 WIB

Tiup Saxophone 90 Menit, Musisi Hary Wisnu Ciptakan Rekor

Rep: Heri Purwata/ Red: Hazliansyah
Candi Ratu Boko
Foto: .
Candi Ratu Boko

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Musisi terkemuka Hary Wisnu Yuniarta berhasil memecahkan rekor dunia meniup Saxophone selama 90 menit. Hal itu dilakukannya di pelataran Candi Ratu Boko, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (10/9/2013) pukul 19.30 WIB.

Rekor ini tercatat pada Record Holders Republic (RHR) yang berkantor pusat di London, Inggris.

Hary dinobatkan sebagai pembuat rekor dunia "Playing Pentatonics Saxophone Breathless for 90 Minutes" setelah memainkan tiga pentatonics sekaligus yaitu Jawa, Cina dan Jepang. Sebelumnya, Hary mencetak rekor MURI meniup saxophone selama 12 jam di Jakarta, tahun 2008.

"Saya bersyukur kepadà Allah SWT bisa menciptakan rekor ini. Untuk persiapan selama dua tahun dan enam bulan terakhir berlatih efektif pernafasan, menelan ludah dan membuat nada," kata Hary seusai pembuatan rekor.

Agus Chani, Direktur Marketing PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Boko mengatakan, rekor dunia meniup saxophone ini melengkapi rekor sebelumnya. Pertama, Candi Borobudur dinobatkan sebagai candi Budha terbesar di dunia oleh Guinness World Records tahun 2012.

Kedua, Grup Sendratari Ramayana yang tampil di Candi Prambanan di Yogyakarta dicatat sebagai rekor dunia dalam jumlah penari dan wiyogo terbanyak dalam pertunjukan rutin. Rekor grup sendratari ini tercatat pada Guinness World Records tahun 2012. Rekor Sendratari Ramayana yang tercatat rekor dunia menampilkan cerita ‘Api Suci’ dari kisah Ramayana yang melibatkan 230 penari dan 30 pemain gamelan.

Menurut Agus Chani, pihaknya sengaja menjadi pemrakarsa penciptaan rekor dunia di tempat wisata candi. Hal ini dimaksudkan agar candi-candi yang dikelola PT Taman Wisata Candi (TWC) bisa lebih populer di masa datang. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Candi.

Selain melalui penciptaan rekor dunia, pihaknya juga berupaya untuk membuat film dan perangko tentang candi. Sehingga banyak media untuk memperkenalkan Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko semakin populer.

"Untuk target kunjungan wisata ke Ratu Boko tahun 2013, sudah tercapai di bulan September," tegas Agus Chani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement