Selasa 10 Sep 2013 23:36 WIB

Polisi Periksa 10 Saksi Penembakan Bripka Sukardi

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
Suasana TKP penembakan polisi Provost Mabes Polri, Bripka Sukardi, Selasa (10/9) malam. Sukardi tewas usai ditembak tiga kali di bagian dada dan perut oleh orang tak dikenal di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Gedung KPK.
Foto: ROL/Bilal Ramadhan
Suasana TKP penembakan polisi Provost Mabes Polri, Bripka Sukardi, Selasa (10/9) malam. Sukardi tewas usai ditembak tiga kali di bagian dada dan perut oleh orang tak dikenal di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Gedung KPK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepuluh orang yang melihat penembakan terhadap anggota polisi Provost Mabes Polri, Bripka Sukardi, diperiksa sebagai saksi.

Bripka Sukardi ditembak orang tak dikenal di Jalan HR Rasuna Said, tepat di depan Gedung KPK, Selasa (10/9) sekitar pukul 22.30 WIB. Ia tewas di tempat setelah ditembak tiga kali di bagian dada dan perut.

Saat ini polisi memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) penembakan tersebut. Jenazah Sukardi juga telah ditutup kantong mayat setelah beberapa saat dibiarkan terbuka.

Jenazah juga telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Jalur lambat Jalan HR Rasuna Said juga sudah ditutup. Arus lalu lintas dialihkan ke jalur cepat dan jalur TransJakarta. Di lokasi penembakan telah ramai oleh masyarakat yang ingin melihat TKP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement