REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani akan melepas kelompok terbang (Kloter) I embarkasi Batam. Bersama dengan beberapa anggota Komisi VIII DPR RI dan Inspektorat Kementerian Agama, gubernur akan melepas 445 orang calon haji asal Kepri yang berangkat melalui Embarkasi Hang Nadim Batam, Selasa.

"Insya Allah, besok jamaah haji akan dilepas Gubernur. Prosesi pelepasan dimulai sejak pukul 6.00 WIB," kata Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Handarlin Umar di Batam, Senin.

Saat ini, 445 calon haji asal Natuna, Anambas, Batam, Lingga dan Bintan sudah memasuki Asrama Haji Batam untuk persiapan berangkat ke tanah suci.

Sebelum memasuki asrama, kata dia, panitia memeriksa kondisi kesehatan, menyerahkan seluruh dokumen yang dibutuhkan, gelang haji penganan hadiah dari Pemprov Kepri dan uang untuk kebutuhan hidup di Tanah Suci.

Jamaah akan bertolak ke Tanah Suci menumpang pesawat milik maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines (SVA), sekitar pukul 10.00 WIB. Handarlin berharap SVA memegang komitmennya untuk memberangkatkan jamaah haji tepat waktu, tidak "delayed" seperti tahun-tahun sebelumnya.

Embarkasi Hang Nadim Batam akan memberangkatkan 7.833 orang calon haji dari empat provinsi yaitu Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Jamaah haji akan dibagi dalam 18 Kelompok Terbang (Kloter), yang terdiri dari Gelombang 1 sebanyak 15 Kloter dan Gelombang 2 tiga Kloter.

Berdasarkan hasil kesepakatan rapat, kata dia, calon haji asal Kepri tergabung dalam Kloter satu dan tujuh, jamaah Jambi dalam kloter dua hingga empat, jamaah Riau dalam Kloter empat sampai 14 dan jamaah Kalbar dalam Kloter 14 sampai 18.

Ikuti Whatsapp Channel Republika