Senin 18 Nov 2013 12:20 WIB

Menag Ingin Perpendek Penyelenggaraan Haji

Rep: Yeyen Rostiyani / Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Agama Suryadharma Ali yang melayani permintaan jamaah untuk tahalul
Foto: Media Center Haji
Menteri Agama Suryadharma Ali yang melayani permintaan jamaah untuk tahalul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Suryadharma Ali mewacanakan unutk mempersingkat masa pelaksanaan ibadah haji jamaah haji Indonesia. Ini terkait keinginan Indonesia untuk menggunakan airbus A 380 untuk pengangkutan jamaah haji.

"Jamaah haji kan kadang ada yang rindu kampung halaman. Jadi saya ingin mempersingkat masa pelaksanaan ibadah haji dari sekitar 40-41 hari menjadi sekitar 30 hari atau paling lama 35 hari," kata Menag, saat penyambutan kloter terakhir debarkasi JKS-Bekasi, Senin (18/11).

Menurut Suryadharma, penerbangan dengan airbus A 380 memiliki daya angkut besar, yakni 800 orang. Namun, penggunaan pesawat tersebut akan tergantung pada kemampuan maskapai pengangkut haji serta kapasitasnya bandara termasuk fasilitas garbarata.

"Bisa jadi kita akan menambah maskapai yang melayani haji, dari yang selama ini hanya Garuda Indonesia dan Saudi Airlines," lanjut dia.

Menag yang juga Ketua Umum DPP PPP itu melanjutkan, "Kalau pun mereka tidak siap, sekurangnya kita bisa mendorong penerbangan dan pengelola bandara untuk mempersiapkan diri."

Penggunaan airbus A 380 ini termasuk dalam lima rencana perbaikan penyelenggaraan haji dan umroh 2014. Rencana lainnya adalah peningkatan bidang keamanan, katering haji, visa umroh, dan pembayaran dam melalui Islamic Development Bank (IDB).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement