Ahad 08 Sep 2013 13:30 WIB

Warga Jambi Ramai-Ramai Tangkap Buaya di Sungai

Buaya
Foto: www.animalcorner.co.uk
Buaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Warga Dusun Teluk Panjang, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, Sabtu (7/9) digegerkan oleh kemunculan seekor buaya di aliran sungai Batang Tebo. Merasa khawatir dengan buaya tersebut, warga kemudian beramai-ramai melakukan penangkapan.

"Buaya betina tersebut panjangnya sekitar lima meter dan diperkirakan beratnya satu ton," kata seorang warga bernama Bujang, Ahad (8/9).

Menurut Bujang, kemunculan buaya di aliran Sungai Batang Tebo tersebut sudah terlihat lebih kurang sebulan lalu. "Lebaran pertama kemarin buaya ini sudah terlihat di sungai. Sudah banyak warga yang melihat," ujarnya.

Saat dilakukan penangkapan, lanjut Bujang, tidak mendapat perlawanan yang berarti dari buaya tersebut.

"Buaya itu pasrah saja ketika ditangkap, nggak meronta-ronta," tukasnya.

Saat ini buaya tersebut diamankan di rumah salah satu pengurus Lembaga Adat Dusun Teluk Panjang. "Selanjutnya kami menunggu perintah dari Pemerintah, mau diselamatkan kemana buaya ini," ungkapnya.

Di Jambi, kemunculan buaya ke pemukiman warga atau di luar habitatnya sejak beberapa waktu terakhir sering terjadi.

Sebelumnya, pada Juli, Warga Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, juga menangkap seekor buaya jenis Sinyulong yang muncul di lokasi yang berdekatan dengan sebuah sekolah dasar dan taman kanak-kanak di daerah itu.

Kepala BKSDA Resort Nipah Panjang, Jambi, Hefa Edison, mengatakan, keberadaan hewan liar itu di pemukiman warga pada dasarnya karena tergganggunya habitat mereka karena alih fungsi alam.

"Di daerah ini sudah banyak alih fungsi lahan dan alam. Dulu masih banyak rawa-rawa dan hutan, kini sudah dialihfungsikan menjadi kebun sawit, sehingga hewan jenis buaya ini merasa tergganggu dan masuk ke pemukiman warga. Inilah alasan logis mengapa hewan tersebut berada di sana," terangnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement