REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Cipinang Jakarta Timur, Ali Syeh Bana, menjelaskan tiga narapidana yang meninggal dunia lantaran menderita sakit.
"Penyebabnya karena sakit," kata Ali saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Pernyataan Ali membantah informasi bahwa tiga orang tersebut meninggal duni karena tidak wajar.
Mereka yang tewas itu, yakni Jerry Yordan Tuankota (44) dan Ahmad Arifin (29), keduanya menghuni Lapas Narkotika Cipinang, sedangkan AS menjadi warga binaan Rumah Tahanan Cipinang.
Ahmad Arifin meningga dunia pada Minggu (1/9) pagi, Jerry menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (3/9), sedangkan AS meregang nyawa Rabu (4/9) dinihari.
Ali juga membantah bahwa napi tewas bernama Jerry tidak berperan sebagai saksi kunci kasus narapidana yang juga gembong narkoba yang telah divonis mati, Freddy Budiman.
"Tidak ada keterangan pihak kepolisian, dia (Jerry, red.) sebagai saksi kunci," ujar Ali.
Ali memastikan penyebab kematian Jerry tidak ada kaitannya dengan kasus Freddy Budiman. Ali mengatakan bahwa pihaknya tidak melaporkan kematian ketiga napi itu kepada kepolisian, karena penyebab tewasnya dianggap wajar.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Arman Depari juga menyatakan bahwa Jerry bukan saksi kunci kasus bengkel sabu "Kayna Workshop" di Lapas Narkotika Cipinang yang diotaki Freddy Budiman.