Kamis 05 Sep 2013 17:28 WIB

Golkar Tidak Bertumpu Pada Kekuatan Figur

Rep: muhamad akbar widjaya/ Red: Taufik Rachman
Partai Golkar (ilustrasi)
Foto: Republika
Partai Golkar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Wakil Sekretaris Jendral Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan tidak ada korelasi antara elektabilitas Aburizal Bakrie dengan elektabilitas Partai Golkar. Sebagai partai moderen, Golkar mandiri dalam membangun elektabilitasnya.

"Golkar partai yang memiliki sistem cukup kuat," kata Ace ketika dihubungi Republika, Kamis (5/9). Ace mengatakan kekuatan Golkar tidak bertumpu pada satu kekuatan figur. Kekuatan Golkar ada pada kekuatan infrastruktur partai yang merata dan militansi kader di seluruh daerah. "Kekuatan ini yang membuat Golkar kuat," ujarnya.

Ace mengenang kondisi Golkar pada masa kepemimpinan Jusuf Kalla. Ketika itu menjelang Pemilu 2009 elektabilitas Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum Golkar tidak terlalu memuaskan. Namun ternyata hal itu tidak mempengaruhi suara Golkar dalam Pemilu. "Zaman JK elektabilitas JK tidak tinggi tapi elektabilitas Golkar lebih tinggi," katanya.

Kekuatan yang dimiliki Golkar harus bisa dimanfaatkan seluruh kader untuk memenangkan partai di Pemilu 2014. Ace percaya sampai saat ini masyarakat cukup cerdas menilai visi misi yang diusung Golkar maupun partai politik lain. "Tinggal seberapa mana kekuatan yang ada pada pengurus dan caleg memenangkan partai di pileg," katanya.

Menyoal sejumlah hasil Pilkada terakhir di Riau dan Sumatera Selatan, Ace menolak bila jagoan Golkar divonis kalah. Menurutnya sampai saat ini tidak hasil survey yang benar-benar bisa dipegang. "Riau kita menang. Kemudian Sumatera Selatan Insya Allah kita menang," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement