Selasa 03 Sep 2013 18:29 WIB

Polisi Uji Balistik Ratusan Peluru yang Ditemukan di Poso

Peluru (ilustrasi)
Foto: worldphotocollections.blogspot.com
Peluru (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Aparat kepolisian akan melakukan uji balistik terhadap temuan amunisi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, guna mengetahui sifat-sifat peluru tersebut.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu, Selasa, mengatakan uji balistik tersebut guna mengetahui senjata apa yang sesuai untuk peluru tersebut. Polisi juga menyelidiki apakah peluru tersebut adalah amunisi organik atau selundupan dari luar negeri.

Uji balistik itu akan dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Polres Poso pada Ahad (1/9) menemukan 624 butir peluru kaliber 5,56 milimeter di dalam satu sumur tua di Kelurahan Sayo. Pada pencarian hari selanjutnya, polisi kembali menemukan 144 butir peluru dengan ukuran sama.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki pemilik ratusan peluru tersebut dengan memintai keterangan sejumlah saksi.

"Kita masih menyelidiki apakah peluru itu sengaja dibuang pemiliknya atau akan digunakan untuk kegiatan lain," katanya.

Ratusan peluru yang masih aktif itu diduga adalah sisa-sisa konflik Poso beberapa tahun lalu yang sengaja dibuang pemiliknya mengingat daerah itu sudah kondusif.

Pada Maret 2013, seorang warga Poso juga menemukan ratusan peluru yang dibungkus kain bekas di Kelurahan Tegalrejo.

Sebelumnya, aparat juga menemukan sejumlah bom rakitan di Dusun Tamanjeka. Saat ini aparat keamanan gencar melakukan razia di Kabupaten Poso guna mengantisipasi gangguan terorisme.

Kabupaten Poso saat ini masih dikenal sebagai daerah rawan terorisme, menyusul adanya aksi bom bunuh diri di Mapolres Poso pada awal juni 2013.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement