REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan segera melakukan konsolidasi menyusul kekalahan mereka di Pilkada Jawa Timur dan Kota Tangerang dalam hitung cepat (quick count).
Namun begitu PDIP tetap masih akan menungu hasil hitung suara resmi versi KPU (real count). "Kita tunggu keputusan resmi KPU. Menang kalah dalam pilkada hal wajar. Partai akan segera konsolidasi," kata Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo ketika dihubungi Republika, Ahad (1/9).
Tjahjo mengatakan PDIP melihat pilkada sebagai tahapan konsolidasi partai. Menurutnya meskipun kalah di Pilkada Jatim dan Tangerang, namun PDIP berhasil memenangkan Pilkada di Probolinggo, Mojokerto, dan Lebak.
"Yang belum menang disolidkan untuk persiapan pileg," ujarnya.
Tjahjo tidak sependapat bila kekalahan di Pilkada Jatim dijadikan ukuran mulai hilangnya pengaruh Jokowi sebagai magnet penarik suara PDIP. Hal ini karena menurutnya dalam Pilkada Jatim Jokowi hanya diturunkan di dua kota.
"Itupun cuma di enam kecamatan. Kecuali Jokowi keliling blusukan di seluruh Jawa Timur seperti di DKI Jakarta," katanya.
PDIP akan menjadikan hasil-hasil pilkada sebagai salah satu agenda pembahasan di rakernas mereka September ini. "Ya, bagian dari evaluasi partai," ujarnya.