Kamis 29 Aug 2013 12:02 WIB

Polisi Bentuk Tim Khusus Ungkap Penembakan di Menzikon

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad
Penembakan (ilustrasi).
Foto: mjknightsmilitaryeffects.co.uk
Penembakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Kepolisian Restro Jakarta Timur belum menemukan titik temu terkait pelaku penembakan yang menewaskan seorang remaja di arena Komplek Menzikon di TNI AD, Jakarta Timur.

Seperti diketahui, komplek yang beralamat di Jalan Raya Bogor RT 001/10 Pasar Rebo, Jakarta Timur tersebut sempat menjadi lokasi tawuran antar pemuda, pada Ahad (25/8) lalu.

Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Didik Haryadi menjelaskan, sekalipun belum menemukan pelaku penembakan namun pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut. "Sesuai arahan Kapolres, kita bentuk tim khusus," kata dia, Kamis (29/8).

Tim Khusus tersebut terdiri dari instrumen Polri dan TNI atas hasil gelar perkara rapat antara TNI dan Polri. Tim ini nantinya akan meneliti kasus itu salah satunya dengan olah tempat kejadian perkara kembali.

Didik mengakui, sudah mengantongi nama-nama anggota yang dicurigai sebagai pelaku, tapi dia belum bisa memublikasikannya. "Sudah mengantongi nama. Tapi nanti, belum diperiksa," kata dia.

Seperti diketahui, kasus M Syaifullah (16 tahun), warga Cipayung, yang tewas ketika tawuran pemuda berlangsung di komplek Menzikon TNI AD Jalan Raya Bogor RT 001/10 Pasar Rebo, Jakarta Timur, Ahad (25/8) masih didalami pihak kepolisian.

Sebab, sebelum tawuran itu bubar, terdengar suara letusan dari dalam komplek TNI tersebut sebanyak tujuh kali. Dan M Syaifullah tewas dengan peluru kaliber 9 mm yang bersarang di punggung dekat perut bagian kanan.

Sementara, sudah satu tersangka ditahan bernama Valentino, namun Valentino ditahan karena membawa senjata tajam jenis celurit di tasnya, belum mengarah sebagai pelaku penembakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement