Selasa 27 Aug 2013 09:46 WIB

Tiga Penerbangan Jakarta-Pekanbaru Dialihkan Akibat Asap

Kabut Asap/ilustrasi
Foto: antara
Kabut Asap/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Jadwal kedatangan tiga pesawat milik Maskapai Garuda rute Jakarta-Pekanbaru serta Air Asia dialihkan ke Bandara Kualanamu Medan, Sumatra Utara. Sementara Lion Air rute Jakarta-Pekanbaru dialihkan ke Batam.

Pengalihan penerbangan itu akibat kabut asap tebal yang menyelimuti Bandara Sultan Syarif Kasim II hingga menyisakan jarak pandang di bawah 500 meter. Untuk Garuda Indonesia berangkat dari Jakarta sekitar pukul 04.30 WIB dan seharusnya sudah tiba di Pekanbaru pagi ini. Namun karena jarak pandang tidak memungkinkan, terpaksa pilot berinisiatif mengalihkan pendaratan ke Kualanamu Medan," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Baiquni, di Pekanbaru, Selasa (27/8).

Uuntuk pesawat Lion Air, kata dia, seharusnya juga telah tiba di Pekanbaru pada pukul 08.00 WIB, namun akibat jarak pandang dibawah 500 meter, juga terpaksa dialihkan ke Batam, Kepulauan Riau. Untuk pesawat Air Asia yang tadinya telah diberangkatkan dari Medan tujuan Pekanbaru, terpaksa kembali setelah mendapat informasi pekatnya kabut asap di Pekanbaru.

"Pengalihan pendaratan untuk tiga pesawat tersebut kemudian menganggu sejumlah jadwal keberangkatan pada pagi hari ini," katanya. Disebutkannya, hampir seluruh jadwal keberangkatan 'delayed' hingga sampai sekarang belum juga berangkat. Kondisi ini diakibatkan alam, diharapkan penumpang memahaminya," kata dia.

Baiquni menjelaskan, walau Bandara SSK II Pekanbaru terkepung kabut asap tebal, sejumlah pilot pesawat milik beberapa maskapai juga ada yang nekad melakukan pendaratan pada pagi tadi. Seperti pesawat Air Asia yang berangkat dari Bandung, katanya, telah mendarat di Bandara SSK II pada pukul 07.30 WIB.

Baiquni menjelaskan, kabut asap yang diindikasi sebagai dampak dari peristiwa kebakaran hutan atau lahan di Riau ini merupakan yang terparah sepanjang beberapa bulan terakhir. Kemunculan titik panas atau kebakaran lahan di sejumlah wilayah kabupaten dan kota di Riau telah terdeteksi sejak satu pekan terakhir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement