REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berdialog secara imajiner dengan almarhum Bung Karno. Dialog itu dilakukan Megawati sebelum menjadi juru kampanye untuk memenangkan pasangan cagub cawagub Jawa Timur Bambang DH-Said Abdullah di Surabaya. 

"Sebelum saya datang ke sini (Surabaya) saya berdialog dengan ayah saya," kata Megawati di hadapan ribuan kader PDI Perjuangan, di Lapangan Flores Surabaya, Jumat (21/8).

Dalam dialognya itu, Megawati menyampaikan rasa heran atas kepemimpinan di Jawa Timur. Menurutnya Jawa Timur sebagai basis perjuangan Bung Karno memerdekakan Indonesia mesti dipimpin kader PDI Perjuangan. 

Karena PDI Perjuangan merupakan partai yang lahir dari rahim Partai Nasionalis Indonesia bentukan Bung Karno. "Saya katakan kepada ayah saya, aneh ketika kamu membangun Bangsa dari Jawa Timur kenapa tidak ada pemimpin sekarang dari PDI Perjuangan," ujarnya.

Pilihan PDI Perjuangan mencalonkan Bambang DH dan Said Abdullah di Pilkada Jatim pada akhirnya merupakan pertaruhan atas pertanyaan Megawati kepada Soekarno. Megawati meminta kepada seluruh kader-kadernya memberikan jawaban atas kegelisahannya. "Pilkada Jawa Timur ini pertaruhan apakah benar kalian ini pendukung Bung Karno," katanya.

Megawati datang pukul 14:25 WIB. Dia mengenakan baju dan celana berwarna hitam. Begitu datang, massa langsung mengelu-elukan nama Megawati. Mereka saling berebut menyalami dan mengambil foto Megawati.

Kepada para kadernya Megawati tidak banyak bicara. Dia hanya tersenyum sembari melambaikan tangan. Sedianya Megawati akan menyampaikan orasi politik di hadapan ribuan penggemarnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika