Rabu 21 Aug 2013 12:30 WIB

Bus Giri Indah Masuk Jurang di Puncak, 18 Orang Tewas

Bus Giri Indah Masuk Jurang di Desa Tugu, Puncak.
Foto: istimewa
Bus Giri Indah Masuk Jurang di Desa Tugu, Puncak.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --  Bus Giri Indah dengan nomor polisi B 7297 BI yang mengangkut penumpang dari jemaat gereja GBI Iren Kelapa Gading, Bogor, Rabu, masuk jurang hingga menewaskan 18 orang.

Informasi dari aparat kepolisian di lokasi kejadian menyebutkan kecelakaan terjadi di Jalan Raya Puncak, Kampung Neglasari, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sekitar pukul 08.00 WIB.

Bus yang diperkirakan membawa penumpang sebanyak 53 orang dari jemaat gereja itu baru pulang dari kegiatan di Cipanas, namun bentuk kegiatannya belum diketahui.

"Bus melaju turun dari arah Cipanas menuju Gadog. Diduga bus mengalami rem blong hingga sopir melakukan banting setir dan menabrak pedagang hingga masuk Sungai Ciliwung dengan posisi terbalik," kata anggota Satlantas Polsek Cisarua, AKP Mushadi.

Saat ditemui di RS Pusat M Goenawan, Cisarua, ia menyatakan belum diketahui jumlah total penumpang, namun dari data yang dikeluarkan pihak RSP M Goenawan Cisarua ada 53 orang penumpang.

"Hingga pukul 11.52 WIB, jumlah korban meninggal ada 18 orang, ada empat orang di rawat di RS Cisarua, tiga orang di rujuk di RS Centra Medika, dan sisanya luka-luka," katanya.

Muhardi menjelaskan kondisi bus secara kasat mata memang kurang layak. Saat kecelakaan, kondisi bus rusak berat dan penyok, karena terbalik dan terhempas.

Kebanyakan korban mengalami luka berat dengan kondisi patah tulang dan sobek di bagian anggota tubuh akibat bus yang terbalik.

Hingga kini, RS Cisarua dipadati oleh sanak saudara yang mengetahui keluarganya mengalami kecelakaan, namun data korban selengkapnya belum diketahui.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement