Selasa 20 Aug 2013 16:40 WIB

Tolak Blok G, Beberapa PKL Pilih Jualan di Stasiun Tanah Abang

Rep: Mg15/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pedagang kaki lima tampak berdagang di selasar Stasiun Tanah Abang, Jakarta
Foto: Republika/Mg15
Pedagang kaki lima tampak berdagang di selasar Stasiun Tanah Abang, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menyiapkan Blok G buat para pedagang kaki lima (PKL), masih ada beberapa PKL yang memilih berjualan di luar gedung.

Pantauan RoL, Beberapa PKL masih terlihat berjualan di sekitar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Beberapa PKL terlihat menjajakan dagangannya di pinggir jalan persis di seberang Stasiun Kereta Api Tanah Abang. 

Menurut pantauan RoL, para PKL yang masih berjualan adalah para pedagang yang berjualan makanan dan minuman. Tidak terlihat pedagang yang menjual barang seperti pakaian, sandal dan semacamnya. 

RoL sempat mewawancarai salah seorang pedagang kue kering dan basah yang tidak ingin disebutkan namanya. Dia mengatakan tadi pagi sempat berjualan di selasar depan stasiun dan akhirnya disuruh pindah oleh petugas Satpol PP. 

"Tadi udah sempet dagang di depan stasiun bentar, terus disuruh pindah," ujarnya kepada RoL, Jakarta, Selasa (20/8).

Ibu empat anak ini mengatakan, sengaja untuk tidak mendaftarkan diri ke  Blok G. Menurutnya, lokasi Blok G terlalu jauh dari tempat ia biasa berdagang. Dia mengungkap, kebanyakan pembeli yang biasa membeli dagangannya adalah penumpang yang turun dan akan naik kereta, para pekerja di stasiun dan orang-orang yang melintas. 

Walaupun merasa khawatir akan di tertibkan, dia tetap berdagang dengan menggunakan payung karena cuaca yang cukup panas. Penghasilan yang didapat hanyalah dari berdagang kue kering dan basah ini. Oleh karena itu, dia hanya bisa pasrah jika akan di tertibkan atau di suruh pindah lagi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement