Senin 19 Aug 2013 18:10 WIB

Ahmad Dhani Kampanyekan Cagub Jatim Khofifah

 Musisi Ahmad Dhani (kanan) mendampingi Cagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat kampanye di Jombang, Jawa Timur, Senin (19/8). Dalam kesempatan itu Ahmad Dhani menyempatkan menjadi tukang becaknya Khofifah Indar Parawansa sebagai bentuk du
Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif/Koz/Spt/13.
Musisi Ahmad Dhani (kanan) mendampingi Cagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat kampanye di Jombang, Jawa Timur, Senin (19/8). Dalam kesempatan itu Ahmad Dhani menyempatkan menjadi tukang becaknya Khofifah Indar Parawansa sebagai bentuk du

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Musisi Ahmad Dhani mengampanyekan Calon Gubernur Jawa Timur nomor empat Khofifah Indar Parawansa dengan mengayuh becak di Kabupaten Jombang, Senin (19/8).

"Beliau orang yang pintar dan cerdas, dan saya yakin bisa membawa perubahan di Jatim, untuk itu saya mendukung beliau," katanya kepada wartawan di Jombang.

Khofifah bersama dengan rombongan sebelumnya menyapa para pedagang di Pasar Mojoagung dan Pasar Citra Niaga atau Pasar Legi Jombang. Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Presiden KH Abdurrahman Wahid itu bersalaman dengan setiap pedagang yang ada. Ia sempat berdialog dan membeli barang dagangan para pedagang.

Tak lupa, ia juga meminta dukungan para pedagang agar memilihnya menjadi calon Gubernur Jatim pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim, 29 Agustus 2013.

Setelah menyapa para pedagang dan memborong sejumlah makanan yang dijual mereka, Khofifah dengan rombongan langsung menuju ke kampus Undar Jombang.

Di lokasi itu, ia sudah ditunggu musisi Ahmad Dhani dan sejumlah pengurus pusat DPP PKB. Khofifah langsung disambut rombongan penarik becak, termasuk ditunggu Ahmad Dhani yang siap menarik becak.

Dhani yang sudah siap di kursi kemudi langsung mengayuh kendaraan roda tiga tersebut. Mereka melakukan berkendara menuju kantor Muslimat Kabupaten Jombang untuk mengikuti Halalbihalal.

Dalam acara itu, rombongan dikawal kesenian barongsai sampai ke lokasi acara, di kantor Muslimat tersebut. Khofifah mengatakan penataan pasar tradisional tidak boleh dimatikan dengan berdirinya pasar modern.

Pemerintah Provinsi Jatim ataupun Pemkab harus koordinasi, agar pedagang pasar tradisional tetap bisa bersaing dengan pasar modern."Gubernur harus mengoordinasikan agar pembangunan bisa sejalan," kata Khofifah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement