Sabtu 17 Aug 2013 17:35 WIB

Jero: Saya Tak Pernah Minta Anas Urbaningrum Mundur

Rep: Esthi Maharani/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri ESDM, Jero Wacik, saat meresmikan jaringan distribusi listrik pedesaan dan pemanfaatan air bersih dari sumur bor untuk masyarakat, di Buleleng, Bali, Jumat (4/5).
Foto: ROL/Karta Raharja Ucu
Menteri ESDM, Jero Wacik, saat meresmikan jaringan distribusi listrik pedesaan dan pemanfaatan air bersih dari sumur bor untuk masyarakat, di Buleleng, Bali, Jumat (4/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik mengaku tak pernah meminta Anas Urbaningrum mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Hal ini diungkapkannya setelah beberapa pihak, terutama loyalis Anas mulai meminta Jero mundur dari jabatannya karena diduga terkait kasus suap mantan kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini.

“Kamu percaya saya pernah ngomong Anas mundur? Ada kalimat saya gitu? Pernah kamu saya dengar waktu itu. Kamu dengar gak? Demi Tuhan, enggak," tegas Jero, Sabtu (17/8).

"Saya," kata Jero, "Cuma bilang, partainya turun segini, tolong Majelis Tinggi turun tangan. Itu saja maksud saya. Gak sama sekali minta mundur."

Dalam kesempatan itu, Jero menjelaskan konpers medio Februari lalu di kediamannya. Permintaan mundur terhadap Anas disampaikan Jero dalam kapasitasnya sebagai Majelis Tinggi Partai Demokrat. Anas diduga terlibat kasus korupsi yang melibatkan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin.

Saat ini, bola berbalik. Jero Wacik dikaitkan dengan kasus dugaan suap Rudi Rubiandini. Dana yang disita oleh KPK dikediaman Rudi dan di kementerian ESDM disebut akan bermuara dan digunakan untuk dana konvensi Partai Demokrat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement