REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pendaki asal Rusia, Ebrehnin Yevgeny (26) langsung dibawa ke Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta untuk dilakukan perawatan, setelah dievakuasi karena tersesat di Gunung Merapi.
"Tim evakuasi tiba di Pos Aju SAR Kinahrejo pukul 20.45 WIB, dan langsung membawa wisatawan itu ke RS Sardjito," kata Komandan 'Search and Rescue (SAR)' Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brotoseno di Pos Aju Kinahrejo, Kamis (16/8) malam.
Menurut dia, Ebrehnin ditemukan oleh Sru (kelompok) sembilan. Posisinya berada pada jarak 600 meter dari Srimanganti, atau utara Alas Jantungan. "Wisatawan tersebut selamat, walau agak lemas dan lecet-lecet," katanya.
Saat sampai di Pos Kinahrejo, Ebrehnin berjalan sendiri tanpa dipapah petugas. Bahkan, dia sempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada relawan dan Indonesia, sambil mengangkat kedua tangannya.
Hanya sekitar lima menit saja, pria yang memakai celana krem dengan baju biru selama di pos itu, kemudian langsung dibawa ke rumah sakit. "Thank you Indonesia, thank you Indonesia," katanya.
Brotoseno mengatakan, sebenarnya titik duga survivor sudah diketahui oleh Sru sembilan pada Kamis pukul 09.00 WIB. "Namun, belum bisa memastikannya karena kondisi medan yang cukup berat," katanya.
Kemudian, informasi dari Sru sembilan itu diteruskan ke pos yang ada di Kinahrejo untuk segera ditindaklanjuti. Setelah itu, Sru delapan menuju ke titik duga dari Kinahrejo. "Jarak yang ditempuh hampir lima jam untuk sampai ke titik duga, karena kondisi medan yang berat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
