Selasa 13 Aug 2013 14:27 WIB

Tim Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Pulau Tangah Agam

Tenggelam di laut (ilustrasi)
Foto: Shutterstock
Tenggelam di laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Tim gabungan pencari korban tenggelam di Pulau Tangah Tiku Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa sekitar pukul 07.30 WIB berhasil menemukan jenazah Fandi. Jenazah ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito di Lubukbasung, Selasa mengatakan, tim gabungan yang berasal dari BPBD Agam, Padangpariaman, Pariaman, Basarnas, Polres Agam dan PMI menemukan korban mengapung tidak jauh dari lokasi tenggelamnnya warga Pasi Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara itu.

Ia mengatakan, kondisi tubuh korban ketika ditemukan masih utuh. Namun tubuhnya mulai membesar karena sudah dua hari di dalam air. "Jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Tiku setelah itu kita serahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan," kata Bambang Warsito.

Ia menyebutkan, informasi dari keluarga korban akan dimakamkan di pandam pekuburan kaum tidak jauh dari rumahnya.

Ia mengatakan, dalam pencarian tim gabungan menggunakan kapal, perahu karet dan jetsky untuk mencari korban di lokasi tenggelam sejak Ahad (11/8). Namun angin kencang disertai gelombang besar membuat pencarian dihentikan di sekitar pulau. Pencarian hanya difokuskan di sepanjang Pantai Tiku.

Fandi yang merupakan pelajar SMAN 1 Tanjung Mutiara pergi ke Pulau Tangah yang jaraknya sekitar satu mil bersama keluarganya menggunakan perahu nelayan pada Ahad (11/8).

Sebelum kejadian, keluarganya mengajak korban makan siang, namun dia menolak dengan alasan ingin mandi bersama temannya.

Saat mandi, sekitar pukul 14.00 WIB Fandi terseret ombak besar yang datang sementara temannya berusaha untuk menolong, namun tidak mampu karena arus yang kuat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement