REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kondisi jalan rusak di Sukabumi menimbulkan masalah sosial di tengah masyarakat. Salah satunya kasus bentrokan antar warga yang melibatkan dua kampung berbatasan antara Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi, Ahad (11/8) lalu.
Peristiwa ini menyebabkan sekitar lima rumah rusak pada bagian kaca jendela dan genting. Hal ini disebabkan karena lemparan batu oleh massa yang melakukan penyerangan. Untuk mencegah bentrok susulan, di lokasi kejadian ditempatkan polisi dibantu aparat TNI.
Bentrokan sebenarnya terjadi sejak Jumat (9/8) antara Kampung Babakan Jawa Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi dengan Kampung Pasir Pogor Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi. Pemicu konflik hanya disebabkan memperebutkan jalan yang bagus untuk dilintasi kendaraan.Permasalahan ini langsung ditangani Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz yang langsung turun ke lapangan.
‘’Kondisi jalan di kampung kurang mulus, sehingga warga berebutan mencari jalan yang bagus,’’ terang Muraz, kepada wartawan, Senin (12/8).
Kasus ini akhirnya menimbulkan gesekan antar warga dua kampung tersebut. Menurut Muraz, kehadirannya langsung ke tengah mayarakat diharapkan dapat menyelesaikan konflik antar warga. Ia secara langsung menemui perwakilan dan tokoh masyarakat yang ada di dua kampung tersebut. Muraz mengungkapkan, seharusnya pada momen Idul Fitri ini semua masyarakat dapat menjalin tali silaturahmi. Sehingga potensi konflik dapat diredam semaksimal mungkin.