Ahad 04 Aug 2013 13:36 WIB

Bocah 11 Tahun Ketahuan 'Nyopet' di Terminal

Rep: Andi Ikhbal/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pencopetan (ilustrasi) foto : kerjadibali.com
Pencopetan (ilustrasi) foto : kerjadibali.com

REPUBLIKA.CO.ID  SIDOARJO -- Polres Sidoarjo mengamankan seorang anak di bawah umur yang tertangkap saat mencopet kru bus di Terminal Purabaya Bungurasih, Sidoarjo. Pelaku tersebut diduga sebagai sindikat pelaku kriminalitas pencurian uang di terminal dan stasiun Surabaya-Sidoarjo.

Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki mengatakan, pelaku AF (11 tahun) tertangkap saat melakukan aksinya yakni mencopet awak bus PO Restu Antar Kota Dalam Provinsi (AKAP) jurusan Surabaya-Jember. Dari tangan pelaku, polisi mendapatkan barang bukti uang senilai Rp 230 ribu.

"Jadi incarannya adalah kru bus atau PO yang sedang lengah," kata Marjuki saat memantau kondisi puncak mudik di Terminal Purabaya, Ahad (5/8).

Korbannya, Zainul (36) kernet bus Surabaya-Jember saat itu memang sedang tidur di dalam bus. Kemudian, AF berjalan secara tiarap di kolong-kolong kursi mendekati Zainul, setelah sampai di posisi tujuan, pelaku melancarkan aksinya. 

Namun, usai mengeluarkan uang dari dompet, Zainul terbangun dan memergoki AF yang sudah memegang uang. Setelah itu, korban pun membawanya ke pos pengamanan terminal. Menurut Zainul, korban sama sekali tidak mengelak dan melakukan perlawanan sama sekali.

"Dia mengaku copet pas saya tanya dan akhirnya anak itu menangis," kata Zainul.

Dia menambahkan, pelaku memang sindikat yang kerap kali mencopet para kru bus. Beberapa kali ada laporan dari pengemudi maupun kernet yang mengaku kehilangan uang saat sedang tidur. Kepolisian sendiri menyatakan cara yang digunakan dalam aksinya itu merupakan modus baru.

Kepala UPTD Terminal Purabaya May Ronald mengatakan, pelaku sudah pernah di tangkap oleh petugas keamanan terminal saat mencuri uang setoran salah satu kondektur bus sebesar Rp 2 juta. Kemudian, setelah dilakukan pembinaan AF kembali dilepas.

"Dia kan masih di bawah umur, kita jadi repot menindaklanjutinya," ujarnya.  Ronald meminta pada para pemudik waspada, karena kemungkinan masih banyak pencopet yang berkeliaran di Terminal Purabaya, dengan modus yang berbeda tentunya. Setelah ini, pihaknya meyerahkan AF untuk ditindaklanjuti oleh polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement