REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengungkap kronologi kecelakaan bus TransJakarta yang menewaskan pengendara sepeda motor, Sambiat (63). Korban tertabrak di Jalan Sisingamangaraja, Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
Kepala Subdit Penegakan Hukum (Gakum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono mengatakan, pengendara kurang hati-hati saat mengendarai sepeda motornya. "Korban tidak melihat situasi aman," katanya, Rabu (31/7).
Hindarsono mengatakan, awalnya bus Transjakarta dan sepeda motor tersebut melaju dengan arah yang sama dari Bundaran Senayan ke arah Blok M. Tidak lama kemudian, ketika sampai di traffic lamps Universitas Al-Azhar motor hendak belok ke kanan, di saat yang sama bus TransJakarta berjalan lurus. Tabrakan pun tak terelakan. Warga Komplek Pelita B 6/3 RT 05/09, Pondok Cabe Udik, Tangerang Selatan itu akhirnya tewas di tempat.
Kecelakaan tersebut, kata Hindarsono, karena ketidaktahuan pengendara terhadap traffic lamps. Korban berbelok ke kanan karena melihat traffic lamps tersebut sudah berwarna hijau. Padahal warna hijau di traffic lamps tersebut hanya jalan lurus. Sementara, traffic lamps yang membolehkan belok ke kanan belum menyala hijau.
Hindarsnono mengatakan, saat ini jenazah korban sudah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Sepeda motor dan supir TransJakarta, Asrizal diamankan di Kantor Subdit Penegakan Hukum (Gakum) Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan.