Rabu 24 Jul 2013 12:49 WIB

Golkar: Mahfud MD dan Jokowi Kualitasnya Sama Bagus

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Mansyur Faqih
Idrus Marham
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Idrus Marham

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham menegaskan pencapresan Aburizal Bakrie (Ical) sudah final. Sehingga tidak perlu dievaluasi lagi. Justru kinerja politik para kader yang harus dievaluasi. Apakah kader Golkar sudah bekerja keras dan maksimal untuk memenangkan pemilu legislatif sehingga bisa mengusung presidennya sendiri.

Sementara untuk cawapres, ia menjelaskan, tidak harus dari kader internal partai. "Cawapres itu tidak harus dari Golkar, bisa dari partai atau kelompok mana saja," katanya, Rabu (24/7).

Bisa saja, ujarnya, Golkar menyandingkan Ical-Mahfud atau Ical-Joko Widodo (Jokowi) untuk pilpres 2014. Namun itu semua masih wacana, belum ada keputusan. Menurutnya, dalam politik itu  dinamis, tidak statis. Asalkan belum ada keputusan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) maka semua suara dari bawah akan diperhatikan.

Termasuk adanya keinginan menyandingkan Ical dengan Mahfud atau Ical dengan Jokowi. "Lagi pula, baik Jokowi mau pun Mahfud MD kualitasnya sama-sama bagus. Semua orang juga tahu bagaimana kualitas mereka,"  kata Idrus. 

Saat ini, lanjutnya, Golkar masih melihat berbagai peluang yang ada. Persoalan pendamping Ical juga tak terlalu diributkan para kader Golkar sebab sudah diserahkan kepada Ical. "Semua tergantung pak Ical untuk menentukan pendampingnya. Jika sudah ada, baru pada rapimnas Oktober mendatang akan ditentukan," kata Idrus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement