REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Tantowi Yahya mengatakan pergantian kekuasaan dengan cara anarkis akan memudahkan pola yang sama kembali terulang dalam proses pergantian kekuasaan.
Indonesia dalam hal ini mesti mengambil pelajaran dari Mesir yang baru saja mengalami kudeta militer. "Jangan ada perebutan kekuasaan dengan anarkis di Indonesia," katanya, Jumat (19/7).
Sebagai negara sahabat, lanjutnya, Indonesia berharap krisis yang dihadapi Mesir dapat segera selesai. Dia berharap militer bisa menjalankan proses transisi pemerintahan dengan baik. "Jangan sampai ada korban lagi," ujarnya.
Tantowi percaya kudeta militer di Mesir tidak akan terjadi di Indonesia. Menurutnya kudeta bukan tradisi Indonesia. "Kita tetap menghormati proses pergantian kekuasaan yang konstitusional. Kita harus memegang nasihat Taufiq Kiemas. "Demokrasi itu harus sesuai waktunya," ujarnya mengutip Taufiq.