Rabu 17 Jul 2013 11:17 WIB

Serang Petugas, 11 Tahanan di Rutan Batam Kabur

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Mansyur Faqih
Narapidana (ilustrasi).
Foto: freedomessenger.com
Narapidana (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum usai penanganan kerusuhan Lapas Klas 1 Tanjung Gusta Medan beberapa waktu lalu, kini aksi kekerasan yang terjadi lagi di Rutan Baloi Batam, Kepulauan Riau. Sebanyak 11 orang tahanan di rutan itu melarikan diri setelah menyerang petugas dan merusak ruang Kepala Rutan Baloi. "Tadi pagi ada 11 tahanan yang melarikan diri," kata Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Ditjen PAS, Ika Yusanti kepada Republika, Rabu (17/7).

Awalnya, jelas dia, ada 12 orang yang melarikan diri. Namun satu orang tahanan berhasil ditangkap kembali sedangkan 11 lainnya berhasil keluar dari rutan. Belasan tahanan ini melarikan diri berawal dari menyerang petugas rutan saat akan membuka pintu salah satu blok di rutan. 

Setelah menyerang petugas, belasan tahanan ini menuju ruang Kepala Rutan untuk mencari kunci dan jalan keluar. "Mereka mencari jalan keluar dan merusak ruang Kepala Rutan. Sebanyak 11 tahanan yang melarikan diri ini dari satu blok yang sama," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement