REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemprov Bali teru mendorong semangat kerja dan wira usaha kaum muda. Melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) telah disiapkan dana untuk modal sebesar Rp 20 juta per orang. Tahun ini bantuan disiapkan untuk 40 orang anak muda
dan mahasiswa.
"Sebelum diberikan modal, mereka dilatih terlebih dahulu, sesuai dengan keinginannya," kata Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, I Dewa
Nyoman Patra SH MH.
Kepada Republika di Denpasar, Selasa (16/7), Patra mengatakan, pembinaan dan pemberian bantuan itu sesuai dengan visi dan missi
Gubernur Mangku Pastika, dengan slogan Bali Mandara atau Bali yang aman, damai dan sejahtera. Rakyat Bali akan sejahtera sebut Patra,
kalau penduduknya bekerja, dan mereka bisa belerja kalau ada modal usaha.
Bantuan yang diberikan kepada anak muda Bali itu sebut Patra, disesuaikan dengan keinginan para pemudanya. Tapi biasanya, dengan
modal awal Rp 20 juta, mereka bisa membuka usaha loundry, ternak potong, anyaman, tukang cukur dan budidaya rumput laut. "Siapa yang
bisa masuk dalam 40 orang penerima bantuan terlebih dahulu diseleksi oleh tim independen.
Pada tahun lalu, bantuan juga diberikan, namun bentiknya brbeda, yakni hanya dengan memberikan pelatihan serta memberikan alat-alt untuk bekerja. Pemprov juga memfasilitasi pemberian pinjaman dengan bunga lunak dari Bank Pembangunan Daerah.