Senin 15 Jul 2013 23:50 WIB

Jabar Akan Bangun Jalan Baru Sepanjang 400 KM

Ilustrasi.
Foto: Republika/Imam Budi Utomo
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat menyatakan Pemprov Jabar akan membangun ruas jalan baru sepanjang sekitar 400 kilometer yang melintasi wilayah selatan daerah itu.

"Dan nantinya jalur tersebut menjadi jalur alternatif dari dua jalur Selatan yang ada saat ini," kata Kepala Bappeda Jawa Barat, Denny Juanda usai rapat pengarahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2014, di Kota Bandung, Senin (15/7).

Ia mengatakan, pembangunan ruas jalan baru tersebut mampu mendorong kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Selatan Jawa Barat. Menurut dia, jalan baru tersebut akan dibangun pararel dengan jalur Selatan yang ada saat ini yakni Jakarta, Padalarang, Bandung, Garut, hingga Tasikmalaya.

"Kami juga punya jalur Selatan pantai sepanjang 425 kilometer. Nah, jalur baru itu akan dibangun di tengah-tengahnya sepanjang kurang lebih 400 kilometer. Identifikasinya akan dilakukan di perubahan (APBD) tahun ini," kata dia.

Dikatakannya, selain pembangunan jalan baru di wilayah Selatan Jabar, pemprov juga akan membangun ruas jalan baru antara Bogor-Purwakarta yang akan di bangun melintasi wilayah Jonggol hingga tembus ke Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta.

"Jadi jalur itu diharapkan menjadi solusi karena keberadaan jalan Tol Cipularang pun tidak menjadi solusi bagi warga Bogor yang hendak mengarah ke Purwakarta karena selama ini, mereka tetap harus memutar melalui Jakarta," kata Denny.

Pihaknya menambahkan selain pembangunan jalan baru, Pemprov Jabar juga akan melebarkan jalan yang menghubungkan Indramayu dan Bandung guna mendukung mobilitas masyarakat.

"Selain infrastruktur jalan, pemerintah pun akan membangun insfrastruktur transportasi yakni monorel, fasilitas seni, budaya, serta olah raga, hingga insfrastruktur di bidang insfrastruktur teknologi," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement