REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Seorang petugas di Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan kedapatan terluka akibat lemparan benda keras menyusul aksi kerusuhan dan pembakaran lapas tersebut, Kamis (11/7).

Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indarayana mengatakan korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan.

Ihwal aksi kerusuhan, Denny menyatakan, sampai saat ini pihaknya masih konsentrasi pada pengamanan dan keselamatan para napi dan petugas di dalam lapas tersebut. Sejak terjadinya aksi pembakaran lapas pada pukul 18.00 WIB,  hingga menjelang pukul 21. 00 WIB api masih belum bisa dipadamkan.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dibantu aparat kepolisian masih berusaha melakukan pemadaman sekaligus pengamanan di lokasi kejadian.

“Izinkan dulu saya melakukan koordinasi dengan tim, selanjutnya saya siap diwawancara,” pinta Denny kepada Republika.

Informasi sementara yang diperoleh,  terdapat 200 lebih napi yang berhasil kebur dari lapas menyusul aksi kerusuhan yang diwarnai pembakaran lapas tersebut. Dari jumlah tersebut, diinformasikan 12 napi di antaranya adalah berstatus napi dengan kasus teroris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika