REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan mengaku kecolongan dengan kasus kebakaran hutan di Provinsi Riau beberapa waktu lalu. Dia menyalahkan lemahnya kepemimpinan di tingkat lokal. 

"Kita sudah sosialisasi dengan daerah. Riau kita agak kecolongan. Memang ada kekosongan leadership di Riau," kata Zulkifi saat rapat bersama Komisi IV DPR RI di kompleks parlemen Senayan, Kamis (4/7).

Zulkifli tak mau disalahkan atas kasus kebakaran hutan di Riau. Dia mengklaim sudah melakukan berbagai upaya pencegahan kebakaran hutan. Dia menyatakan kebakaran terjadi karena ulah para oknum pengusaha kebun sawit. "Orang beranggapan, termasuk DPR yang disalahkan Kemenhut. Padahal bukan," ujarnya.

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) membutuhkan instrument hukum yang kuat untuk mencegah sekaligus memberantas pelaku pembakar hutan. Zulkifli meminta DPR RI segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (RUU P3H). 

Menurutnya, dengan RUU P3H Kemehut bisa melakukan patroli hutan rutin dengan helikopter. "Kalau menggunakan jalur darat untuk melakukan patroli satu provinsi bisa lima tahun," kata Zulkifli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika