Kamis 04 Jul 2013 10:03 WIB

Gempa Aceh Bikin Arus Telekomunikasi Sempat Terganggu

Rep: Fenny Melisa/ Red: Karta Raharja Ucu
Gempa - ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkomimfo), Gatot S Dewa Broto mengakui arus telekomunikasi pascagempa di Aceh, Selasa (2/7) kemarin, sempat terganggu.

"Bahwasanya komunikasi telekomunikasi sempat terganggu adalah benar, namun tidak sampai terputus total, dan tidak ada kerusakan infrastruktur telekomunikasi yang berarti," kata Gatot pada siaran pers yang diterima ROL, Rabu (3/7).

Gatot menuturkan gangguan komunikasi terjadi karena sempat terjadinya kelangkaan suplai satu daya listrik di satu BTS yang berada tidak jauh dari lokasi gempa bumi. Namun, dapat di-back up dengan penggunaan genset dan baterai yang tersedia.

Di luar kontribusi penyelenggara telekomunikasi, lanjut Gatot, Kemenkominfo sejak semalam dan hingga kini terus mendorong ORARI dan RAPI di Aceh dan sekitarnya, khususnya untuk mengatasi masalah komunikasi di daerah-daerah terpencil yang belum tersentuh fasilitas telekomunikasi.

"Kementerian Kominfo akan terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan para komunitas telekomunikasi terhadap komunikasi," katanya.

Mengingat kondisi bencana alam cukup sering terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, Gatot menuturkan, Kemenkominfo tetap meminta para komunitas telekomunikasi tetap berkomitmen bersama Kemenkominfo membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sesuai prosedur tetap masing-masing dalam menghadapi bencana alam.

"Berdasarkan pengalaman sejumlah bencana alam, maka kepada para penyelenggara telekomunikasi untuk terus menyampaikan up date informasi kondisi layanan dan merespon secepat mungkin terhadap pertanyaan masyarakat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement