Selasa 02 Jul 2013 14:17 WIB

Raskin Kompensasi BBM Disalurkan Akhir Juli

Rep: Yulianingsih/ Red: Hazliansyah
Stok beras miskin (raskin) di salah satu gudang BUlog.
Foto: Antara/Arief Priyono
Stok beras miskin (raskin) di salah satu gudang BUlog.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Beras untuk masyarakat miskin (Raskin) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baru akan disalurkan pada minggu ketiga bulan Juli 2013.

Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) DIY, Darsono Imam Yuwono mengatakan, pihaknya sudah siap menyalurkan raskin kompensasi BBM tersebut. Namun, pihaknya masih menunggu surat keputusan dari Gubernur DIY terkait hal itu. 

"SK Gubernur rencananya ditandatangani pekan ini, jadi pekan depan kita rapat penyaluran dan pekan ketiga baru kita salurkan," ujarnya, Selasa (2/7).

Menurutnya, untuk raskin reguler sudah disalurkan sejak 1 Juli kemarin untuk wilayah Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Sleman dan Yogyakarta. Sedangkan wilayah Kulonprogo baru akan disalurkan Kamis mendatang.

"Jadi bulan ini keluarga penerima akan memperoleh dua kali raskin, reguler di awal Juli dan kompensasi BBM pada pekan ketiganya," kata Darsono.

Penyaluran raskin kompensasi BBM ini akan diberikan melalui mekanisme raskin reguler, yaitu langsung melalui kelurahan masing-masing. Raskin kompensasi BBM ini akan diberikan selama tiga bulan dari Juli, Agustus hingga September.

Menurutnya, saat ini stok beras di gudang Bulog mencapai 24.230 ton. Melihat tingkat konsumsi dan kebutuhan masyarakat, stok ini akan cukup untuk enam bulan kedepan. Saat ini, kata dia, Bulog juga terus melakukan pengadaan beras dari petani. Hingga Ahad (30/6) lalu pengadaan beras baru sekitar 25.528 ton. Hingga akhir tahun target pengadaan beras Bulog sebanyak  65.000 ton.

"Kebetulan nanti lebaran akan bersamaan dengan masa panen, jadi stok pasti akan bertambah," tandasnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement