Selasa 02 Jul 2013 13:31 WIB

Awaki Alutsista Modern, Perwira Harus Andal

Rep: Esthi Maharani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pesawat CN 295
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Pesawat CN 295

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para perwira meningkatkan dan mengikuti ilmu pengetahuan dan teknologi, mengingat kondisi sistem pertahanan selalu berkembang, termasuk alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Karena itu, ia menilai untuk mengoperasikan alutsista yang telah ada dan akan dimiliki oleh militer Indonesia, dibutuhkan perwira yang andal.

"Perlu meningkatkan kemampuan kita.  Modernisasi alutsista tentu diperlukan perwira handal untuk mengawaki alutsista modern. Persiapkan baik-baik dan asah kemampuan," katanya saat memberikan amanat seusai pelantikan prajurit remaja (praja) TNI-Polri, Selasa pagi (2/7).

Presiden mengakui pemerintah sempat hanya menganggarkan sedikit untuk sektor pertahanan. Padahal alutsista Indonesia sudah tertinggal jauh dari negara tetangga. Namun, lanjut dia, seiring membaiknya perekonomian, pemerintah memberikan anggaran yang lebih besar disektor tersebut. Setidaknya, indonesia bisa mencapai minimum essential force dan menjaga kedaulatan serta keutuhan NKRI.

"Melalui modernisasi alutsista, kita juga menjadi lebih siap, baik operasi militer selain perang maupun berbagai operasi pertahanan dan keamanan lainnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement