Sabtu 29 Jun 2013 14:14 WIB

PAN Apresiasi ICW Merilis Daftar Caleg 'Bermasalah'

Wakil Sekretaris Jendral Partai Amanat Nasional (PAN), Teguh Juwarno
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Wakil Sekretaris Jendral Partai Amanat Nasional (PAN), Teguh Juwarno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) bersyukur tidak ada kadernya yang masuk daftar Indonesia Corruption Watch (ICW).

ICW membeberkan 36 nama (caleg) yang dinilai tidak mendukung upaya pemberantasan korupsi. ICW meragukan komitmen 36 caleg tersebut untuk memberantas korupsi jika terpilih. ICW mengungkapkan, ke-36 caleg itu pernah disebut dalam sejumlah persidangan dan menerima sejumlah uang.

"Sejak awal PAN dibentuk sebagai partai antikorupsi dan akan tetap menjaga komitmen tersebut, termasuk menindak tegas kader yang terlibat," kata Sekretaris Fraksi PAN, Teguh Juwarno melalui keterangan pers di Jakarta, Sabtu (29/6).

Teguh mengatakan, seluruh kader PAN sepakat korupsi merupakan musuh utama bangsa, sesuai arahan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa. Sehingga konsisten dalam upaya memberantas korupsi.

Namun, Teguh mengapresiasi langkah ICW merilis caleg yang tidak komitmen memberantas tindak korupsi, karena sebagai kontrol masyarakat terhadap anggota wakil rakyat.

"Langkah ICW perlu dikembangkan juga terhadap pejabat publik pada lembaga eksekutif dan birokrasi," ujar Teguh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement