REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia berencana menyewa pesawat untuk pemadaman di Riau. Terutama untuk bom air (water bombing). Sebab pesawat yang dimiliki Indonesia kurang memadai. Menteri Luar Negeri, Marty Natelegawa mengatakan sudah berinteraksi dengan beberapa negara. Seperti Rusia, Australia, dan Korea Selatan.
Namun, untuk mekanismenya bukan antarpemerintah, tetapi bisnis. "Karena mereka sendiri merujuk ke pihak ketiga, jadi bukan government to government," katanya, Jumat (28/6).
Ia mengatakan, hanya membantu mencarikan. Tetapi kendali sewa menyewa pesawat ada di tangan Kepala BNPB, Syamsul Maarif. Saat ini, lanjutnya, Kepala BNPB masih mengkaji beberapa pilihan.
"Yang mengelola semuanya dari Kepala BNPB, jadi beliau yang melihat semuanya yang akan bisa digelar dalam waktu sesegera mungkin. Intinya kita menyewa, bukan meminjam atau minta bantuan," katanya.
Sebelumnya, Kepala BNPB, Syamsul Maarif mengatakan menunggu ketersediaan pesawat yang diperlukan untuk water bombing. "Ini sedang kita cari, kita sewa secepatnya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
