REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pada Hari ini (Jumat, 28/6) KPU Lampung akan menutup pendaftaran calon gubernur/ calon wakil gubernur (cagub/ cawagub) Lampung. Diperkirakan, pemilihan gubernur Lampung akan diikuti empat atau lima pasang kandidat.
Keterangan yang diperoleh hingga Jumat (28/6), partai politik (parpol) yang bertengger di DPRD Lampung, seperti Partai Demokrat (PD), PDIP, PAN, dan PDK, belum juga mengeluarkan rekomendasi penetapan calon yang diusung. Padahal, keluarnya 'jago' parpol ini sangat menentukan konstelasi politik lokal di Bumi Ruwa Jurai.
Kandidat yang telah mempublikasikan diri sebagai cagub/ wagub, dan masih menunggu keputusan PD, PDIP, dan PAN, yakni Berlian Tihang, Ridho Ficardo, termasuk Abdurrachman Sarbini (Mance).
Sedangkan pasangan Alzier Dianis Thabranie (Ketua DPD Partai Golkar Lampung) - Lukman Hakim (Wali Kota Metro) segera mendaftar ke KPU ba'da shalat Jumat.
Kabar pasangan Berlian Tihang (Sekdaprov Lampung) - Mukhlis Basri (Bupati Lampung Barat) yang diusung PPP, PKB, dan menunggu PDIP dan PDK, segera mendaftar ke KPU sebelum shalat Jumat.
Pasangan ini optimistis mendapat rekomendasi dari PDIP, setelah bertemu ketua DPD II PDIP Lampung Barat Mukhlis Basri di Lenteng Agung Jakarta.
Menurut Heri Ch Burmelli, pasangan Berilmu (Berlian-Mukhlis) akan dideklarasikan pada Jumat ini. Tim relawan Berilmu akan mengantar pasangan ini ke KPU mendaftar di hari terakhir.
"Deklarasi pasangan Berilmu akan dilakukan di Lapangan Brebes Kampung Sawah siang," kata Heri salah seorang tim sukses pasangan Berilmu kepada Republika, di Bandar Lampung, Jumat (28/6).
Sedangkan pasangan Alzier - Lukman (Aman), juga akan mendaftar ke KPU. Pasangan yang diusung Partai Golkar dan Hanura dengan jumlah kursi di parlemen 16 kursi, siap bertarung di pilgub Lampung dipercepat.
Sedangkan pasangan lewat jalur perseorangan Amalsyah - Gunadi yang juga didukung Partai Gerindra, telah mendaftar ke KPU. KPU juga masih menunggu kelengkapan berkas pasangan ini, terutama bagi Amalsyah, yang harus menyerahkan surat pengunduran dari jabatan fungsional di TNI.
Kandidat lain yang telah mulai 'kampanye' lebih awal, yakni Herman HN (wali kota Bandar Lampung) dan Riswan Tony (anggota DPR RI(, bila tidak ada rekomendasi dari PDIP dan PD, bakal tidak bisa bertarung. Herman mendaftar di PDIP, sedangkan Riswan di Partai Golkar. Ia pun sudah mengatakan tidak mencalonkan karena tidak direkomendasi partainya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
